Review Logistics, Film dengan Durasi Terpanjang di Dunia

 

Hai sobat blog...

Siapa nih yang sudah nonton film Avengers: Endgame?

Film tersebut dinobatkan sebagai film superhero terpanjang yang diproduksi Marvel Cinematic Universe (MCU) loh. Bagaimana tidak? Film yang dirilis pada 24 April 2019 itu memiliki durasi selama 180 menit alias 3 jam.

Namun ternyata, durasi tersebut bukan apa apa jika dibanding dengan film Logistics yang dirilis pada 2 Desember 2012 lalu. Saking panjangnya durasi yang dimiliki, film ini pun dijuluki sebagai film dengan durasi terpanjang di dunia.

Film dengan durasi panjang terkadang memang mengasyikkan, terlebih jika alur cerita yang ditawarkan sangat menarik untuk ditonton lama-lama. Tapi, kalau durasinya terlalu lama, sepertinya orang juga bakal malas buat nonton, yah gak sih?

Nah, buat kamu yang penasaran dengan film yang satu ini, berikut mimin sediakan review film The Logistics.

Sinopsis The Logistics (2012)

Logistics atau  Logistics Art Project adalah film seni eksperimental yang dibuat oleh Erika Magnusson dan Daniel Andersson pada tahun 2012 lalu. Mereka berhasil memproduksi film tersebut dengan durasi 51.420 menit  atau 857 jam atau 35 hari 17 jam.

Ide itu datang empat tahun sebelum film tersebut ditayangkan ditayangkan. Awalnya, Erika dan Daniel bertanya-tanya darimana datangnya peralatan elektronik modern yang menemani mereka selama ini.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengikuti perjalanan pembuatan pedometer. Sebagai informasi, pedometer adalah alat portabel elektronik atau elektromekanik yang menghitung tiap langkah orang dengan mendeteksi gerakan tangan atau pinggul.

Mereka kemudian menyusuri asal muasal dari benda kecil itu, namun dengan kronologi yang berjalan secara terbalik. Dimulai saat pedometer siap dijual di Stockholm, kemudian dilanjutkan melalui Insjön, Gothenburg, Bremerhaven, Rotterdam, Algeciras, Málaga, dan berakhir di Shenzhen, tepatnya di Tiongkok yang merupakan pabrik pembuatan Pedometer.

Sebagai informasi, perjalanan ini didanai oleh Innovativ Kultur Foundation dan Kulturbryggan. Untuk memudahkan penonton, film ini ditayangkan secara realtime. Film ini juga diputar di Perpustakaan Kota Uppsala dari 1 Desember 2012 hingga 6 Januari 2013, di The House of Culture, Stockholm, dana ditayangkan perdana di Fringe Film Festival Shenzhen 2014.

Review The Logistics (2012)

Dari sinopsis di atas, kita dapat mengetahui bagaimana jalan cerita dari film tersebut. Namun saat diputar, film ini justru akan membuat para penonton tercengang karena kebigungan dengan alurnya yang berjalan secara terbalik.

Meski demikian, film ini memiliki kelebihan pada sinematografinya yang sangat memukau. Bidikan gambar yang diambil dijamin akan membuat para penonton takjub. Selain itu, aktor-aktor yang berperan dalam film ini juga sangat bagus.

Nah, itulah review film The Logistics yang tayang pada 2012 lalu. Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membongkar Keindahan dan Kedalaman Dalam Sayap-sayap Patah

Review Film Jumanji: The Next Level (2019)

Review Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan