Review Film Yowes Ben 3
FilmYowis Ben tiga menjadi karya lanjutan Bayu Skak dan Fajar Nugros, setelah pertunjukan terakhir dan serialnya cukup berhasil membuat masyarakat terpukau. Jika dilihat dari penilaian IMDB mereka berhasil mendapatkan skor cukup tinggi yaitu8,2.
Dari angka tersebut menjadi bukti bahwa, pertunjukkan yang disajikan memang luar biasa, apakah benar seperti itu? Jawabannya adalah iya, karena dari segi cerita, mereka mampu mengembangkannya jauh lebih baik dibandingkan sebaliknya.
Cerita yang dikembangkan masih seperti awal, di mana grup band yang digawangi oleh Bayu, Doni, Nando, serta Yayan mencoba berjuang meraih impian menjadi band nomor satu di Indonesia, dengan berbagai balutan kisah serta konflik yang lebih menarik.
Konflik yang dikembangkan filmYowis Ben 3
Sebenarnya, pengembangan konfliknya tidak jauh berbeda dari sebelumnya masih seputar keluarga dan cinta. Hanya saja, disini kamu akan diberikan keleluasaan untuk melihat bagaimana keempat semua itu ditambah dengan Cak John.
Harus diakui, disini lebih kompleks, karena kesuksesan dari band tersebut dipengaruhi oleh tangan dinginnya. Kehadiran mbak Rini dengan calon yang memperkenalkannya membuat Cak John sedikit goyah.
Satu poin penting yang membuat pertunjukkan tersebut sedikit membosankan adalah konflik antara Bayu dan Cak John yang sepertinya tidak pernah berakhir. Walaupun ada perbedaan karena, performanya. Namun, pada intinya masih sama.
Tetapi, hal paling menarik adalah yang disajikan membuat kebosanan konflik bisa sedikit terobati. Mereka berhasil memberikan sentuhan magis, dari logat Bayu serta teman-temannya yang khas arek Malang.
Jika, kamu adalah penggemar mereka sejak awal, bahkan sampai melihat serialnya di layanan streaming. Semua rangkaian cerita itu masih menyambung satu sama lain. Jadi, emosi yang dibangun lebih terasa.
Walau begitu bagi yang baru saja menonton, tidak perlu takut, tanpa perlu melihat cerita sebelumnya, kamu sudah mengerti bagaimana arah dari kisah tersebut. Hanya saja, suasana emosinya tidak terlalu kuat.
Kisah cinta film Yowis Ben tiga terus berlanjut
Dari awal film ini dibuat, kisah cinta dari Bayu Skak dan kawan-kawan memang menjadi salah satu daya tarik utamanya. Hal ini masih terlihat, hanya saja tidak seperti cerita sebelumnya. Jika, kamu masih ingat dengan cewek bernama Asih.
Bayu dan Asih masih berlanjut dan sepertinya berjalan lebih serius dibandingkan sebelumnya. Bahkan, dari Cak Jhon sendiri terasa lebih indah. Walau hanya menjadi kisah pendukung saja, tetapi melengkapi rasa keingin tahuan penonton mengenai nasibnya bersama Mbak Rini tersebut.
filmYowis Ben3 menampilkan komedi tanpa henti
jika ditanya film apa yang paling menarik dan sangat menghibur, maka jawabannya adalah Yowis Bentiga, mengapa? fajar Nugros dan Bayu Skak berhasil memberikan suguhan humor yang lebih segar dan tak henti-hentinya.
Di sepanjang durasinya, penonton akan dibuat tertawa tanpa henti, setiap tingkah, jawaban dari obrolan hingga berbagai kejadian, memang menghadirkan gelak tawa. Hati-hati saat menonton, bisa saja perut kamu sakit karena melihat kelucuan mereka.
Percakapan bahasa jawa, ekspresi, hingga berbagai adegan membuat suasananya terasa lebih renyah. Dari segi musikalisasi, mereka menciptakan lagu baru, hanya saja kurang begitu ditonjolkan.
Just, gandolane ati yang terus dieskplore karena, keseluruhan ceritanya memang pas dengan lagu tersebut. Poin yang membuat penonton harus melihatfilmtersebut adalah akting yang disuguhkan oleh semuaawak kapal, terlihatjamudan menghargai hati.
Rasanya, hampir keseluruhan pemain bermain rileks dan santai, satu kredit poin yang diberikan kepada Arif, Didu serta Bayu, di bagian akhir mereka memberikan sentuhan yang mampu menutup rangkaian cerita dan trilogi ini.
Rasanya filmYowis Ben tiga menjadi pertunjukan yang sayang untuk dilewatkan. Mereka memberikan sesuatu yang segar, walau alur dan konflik masih sama. Tetapi, dilihat dari segi hiburan, pertunjukkan tersebut layak diacungi jempol dan diapresiasi. Jangan lupa untuk segera menyaksikan, ya!
Komentar
Posting Komentar