Review Film Jakarta VS Everybody

 


Sejak Film Jakarta VS Everybody diumumkan tayang pada Platform Bioskop Online pada 19 Maret 2022, Film ini menjadi sebuah karya yang ditunggu karena menarik atensi masyarakat. Terbukti karena, judul film ini kerap Trending Topic di media sosial.

Film besutan sutradara Ertanto Robby Soediskam ini mengisahkan tentang perjuangan Dom (Jefri Nichol) yang datang ke ibu kota Jakarta untuk meraih mimpi menjadi seorang aktor. Sayangnya perjalannya di ibu kota untuk meraih mimpi tidak semudah itu.

Film Jakarta VS Everybody dibintangi oleh sejumlah artis papan atas, mulai dari Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindro Bimo, Dea Panendra, hingga Jajang C. Noer.

Baca Juga Film Terbaru Wulan Guritno SiapTayang di Bioskop Online

Mengangkat dari isu realita sosial, film ini mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Dom. Alih-alih sukses, perjalanan dimulai dari Dom penuh dengan lika-liku, mulai dari diusir dari lokasi syuting, gagal casting, hingga tidak memiliki tempat tinggal.

Secara tidak sengaja, Dom bertemu dengan pasangan muda yang diperangkan oleh Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo).

Saat itu, Dom membantu mendorong mobil Pinkan dan Bimo yang meminta untuk dicarikan tempat tinggal.


Pinkan dan Bimo membawa Dom ke rusun tempat tinggal Pinkan dan Bimo. Sesampainya di sana, Dom juga menempati kamar di Rusun tersebut dan mengetahui pekerjaan Pinkan dan Radit sebagai kurir narkoba.

Karena Dom membutuhkan uang untuk bertahan hidup, ia meminta untuk ikut bergabung setelah banyak kurir Radit yang tertangkap. Film ini berlanjut mengisahkan lika-liku baru Dom yang harus melewati realita dihadapannya sebagai kurir narkoba.

Dom melakukannya seapik mungkin supaya tidak tertangkap polisi, seperti dengan menyamar hingga memasukkan narkoba ke dalam bungkus makanan dan minuman.

Walaupun begitu, diam-diam Dom tetap berkeinginan ingin meraih mimpinya sebagai aktor. Kisah film Jakarta VS Everybody dibuka dengan perjalanan terjal Dom untuk menjadi seorang Aktor.

Pada awal film, ditunjukkan Dom diperlakukan secara semena-mena di Lokasi Syuting hingga pelecehan seksual. Akhirnya DOM memutuskan untuk pergi setelah menyadari hanya sedikit uang yang terimanya.

Tak hanya itu, ia juga bahkan mendapat perlakukan tak menyenangkan saat menjalani casting. Meskipun begitu, Dom digambarkan sebagai orang uang konsisten dengan mimpinya.

Hal ini terlihat ketika banyak orang yang menanyakan tentang profesinya. Dom selalu memiliki jawaban yang konsisten yakni sebagai “Aktor” walaupun tidak pernah ada yang melihat akting di film ini.

Dengan melakukan tindakan manifestasi, Dom yakin dan percaya bahwa mempinya akan terwujud. Namun, apa yang terjadi mempinya itu tidak sesuai dengan realita yang di hadapi seorang Dom.

Dim menjalani karirnya sebagai kurir narkoba untuk bertahan hidup. Selain menunjukkan rintangan ketika meraih mimpi, ada kalanya seseorang harus menjalani sesuatu sebagai batu loncatan.

Dom yang bercita-cita menjadi aktor, menggunakan kemampuannya untuk menyeludupkan narkoba dengan cara menyamar dan berakting untuk menyesuaikan diri, seperti tidur di kereta, staf hotel, pengantar pizza, hingga menjadi waria.

Nah itu tadi review film Jakarta VS Everybody yang masih tayang di Bioskop Online. Apakah jalan cerita film ini menarik? Selengkapnya Anda bisa menonton langsung untuk melihat karakter Jefri Nichol.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membongkar Keindahan dan Kedalaman Dalam Sayap-sayap Patah

Review Film Jumanji: The Next Level (2019)

Review Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan